ILMU
PENGETAHUAN LINGKUNGAN
Resume
di ajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ilmu
pengetahuan lingkungan
Di
susun oleh:
Nama: TRI THANTRI JUNITA
Nim: RRA1C415002
DOSEN PENGAMPU :
Drs. Jodion Siburian, Msi
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN MATIMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI
2016
Pendahuluan
A.
Latar belakang
Ekologi
adalah suatu studi tentang struktur dan fungsi ekosistem atau alam dan manusia
sebagai bagiannya. Struktur ekosistem menunjukkan suatu keadaan dari sistem
ekologi pada waktu dan tempat tertentu termasuk keadaan densitas organisme,
biomassa, penyebaran materi (unsur hara), energi, serta faktor-faktor fisik dan
kimia lainnya yang menciptakan keadaan sistem tersebut.
Fungsi
ekosistem menunjukan hubungan sebab akibat yang terjadi secara keseluruhan
antar komponen dalam sistem.Ini jelas membuktikan bahwa ekologi merupakan
cabang ilmu yang mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik antara makhluk
hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya, serta dengan semua komponen yang
ada di sekitarnya.Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem
dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor
abiotik antara lain suhu, air, kelembaban, cahaya, dan topografi.Sedangkan
faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan,
dan mikroba.Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi
makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling
mempengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukan kesatuan.
Ekologi
mencoba memahami hubungan timbal balik atau interaksi antara tumbuh-tumbuhan,
binatang, manusia dengan alam lingkungannya, agar dapat menjawab pertanyaan:
Dimana mereka hidup? Bagaimana mereka hidup dan mengapa mereka hidup
disana?Hubungan- hubungan tersebut sedemikian kompleks dan erat sehingga Odum
(1971) menyatakan bahwa ekologi adalah “Environmental Biology“.
Salah satu
hal yang dibahas dalam ekologi adalah ekosfera.Ekosfera merupakan sistem alam
yang sangat efektif dan mempunyai daya dukung tinggi untuk memahami sistem
kehidupan terselenggara secara langgeng dimana ekosfera adalah lapisan bumi
yang didalamnya terdapat interaksi antara komponen biotik dan abiotik.Komponen
biotik dan komponen abiotik termasuk spektrum sistem kehidupan yang dikenal
sebagai biosistem.
Komponen abiotik yang sangat penting dalam ekosfer adalah matahari.Matahari
memiliki banyak manfaat dan peran yang sangat penting bagi kehidupan seperti
panas matahari memberikan suhu yang pas untuk keberlangsungan hidup organisme
di bumi. Adapun penulisan resume ini
untuk: Mengetahui
pengertian ekologi, menjelaskan pengertian ekosfera, menjelaskan
perananmatahari sebagai sumber energi untuk kehidupan di muka bumi, menjelaskan
tentang biosistem.
B.
Pembahasan
Ekologi
Sebagai Dasar Ilmu Pengetahuan Lingkungan
·
Ekologi
·
Istilah tersebut dikenalkan oleh ahli Biologi dari
Jerman yang bernama Earns Haeckel pada tahun 1866.Ekologi berasal dari bahasa
Yunani yaitu oikos (rumah) dan logos (ilmu).Jadi bila diartikan menurut istilah
ekologi merupakan kajian organisme hidup dalam rumahnya.Tetapi bila diartikan
secara keseluruhan, ekologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan-hubungan
total antara organisme dengan lingkungannya yang bersifat organik maupun
anorganik.
·
Sekitar tahun 1900, ekologi diakui sebagai ilmu dan
berkembang terus dengan cepat, apalagi saat dunia sangat peka dengan masalah
lingkungan dalam mengadakan dan memelihara mutu peradaban dunia.Ekologi
merupakan cabang ilmu yang mendasari dan selalu berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari.Hal tersebut dikarenakan prinsip-prinsip ekologi dapat menerangkan
dan memberikan ilham dalam mencari jalan untuk mencapai kehidupan yang lebih
layak.
·
Macam – macam Ekologi
a. Ekologi
Hutan
Ø Ekologi
Hutan adalah Ilmu yang mempelajari hubungan antara mahluk hidup dengan
lingkungan.Hubungan ini sangat erat dan komplek sehingga menyatakan bahwa
ekologi adalah biologi lingkungan (Eviromental biology).
Ø Hutan adalah
tumbuh-tumbuhan yang dikuasai pohon-pohon dan mempunyai keadaan lingkungan yang
berbeda dengan keadaan diluar hutan.Hubungan antara masyarakat, tumbuh-tumbuhan
hutan, margasatwa dan alam lingkungannya begitu erat sehingga hutan dapat
dipandang sebagai suatu sistem ekologi atau ekosistem.
Ø Ekologi
hutan adalah cabang ekologi yang khusus mempelajari masyarakat atau ekosistem
hutan.Hutan dapat dipelajari dari segi autekologi dan sinekologi.Autekologi
mempelajari ekologi suatu jenis pohon atau pengaruh sesuatu faktor lingkungan
terhadap hidup atau tumbuhnya satu atau lebih jenis-jenis pohon.Sifat
penyelidikanya mendekati fisiologi tumbuh-tumbuhan.Sinekologi mempelajari hutan
sebagai masyarakat atau ekositem misalnya penelitian tentang pengaruh keadaan
tempat tumbuh terhadap komposisi dan produksi hutan.
b. Ekologi Laut
Ø Ekologi laut
merupakan ilmu yang mempelajari tentang Ekosistem air laut. Ekosistem air laut
dibedakan atas lautan, pantai, estuari, dan terumbu karang, dan padang lamun.
Ø Habitat air
laut (oceanic) ditandai oleh salinitas tinggi dengan ion Cl-
mencapai 55% terutama di daerah laut tropik, karena suhunya tinggi dan penguapan
besar.Pada daerah tropik, suhu laut sekitar 25oC.Perbedaan suhu
bagian atas dan bawah tinggi.Batas antara lapisan air yang panas di bagian atas
dengan bagian air yang dingin di bagian bawah disebut daerah thermocline.
Ø Pada daerah
dingin, suhu air laut merata sehingga air dapat bercampur, maka daerah
permukaan laut tetap subur dan banyak plankton serta ikan.Gerakan air dari
pantai ke tengah menyebabkan air bagian atas turun ke bawah dan sebaliknya,
sehingga memungkinkan terbentuknya rantai makanan yang berlangsung baik.Habitat
laut dapat dibedakan berdasarkan kedalamannya dan wilayah permukaan secara
horizontal.
c. Ekologi
Tanaman
Ø Ekologi
tanaman adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara tanaman
dengan lingkungannya.Tanaman membutuhkan sumberdaya kehidupan dari
lingkungannya, danmempengaruhi lingkungan.Begitu juga sebaliknya, lingkungan
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Ø Lingkungan
hidup tanaman dibagi atas dua kelompok yaitu lingkungan biotik dan abiotik.Dari
lingkungan inilah tanaman memperoleh sumberdaya cahaya, hara mineral, dan
sebagainya. Kekurangan, kelebihan atau ketidakcocokkan akan menyebabkan
terjadinya cekaman (stress) pada tanaman.
d. Ekologi
Serangga
Ø Ekologi
serangga mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi dan kelimpahan
serangga. Pengetahuan tentang ekologi serangga hama pascapanen merupakan dasar
penerapan pengendalian hama terpadu (PHT). Saat ini, pemodelan dengan
komputer untuk pengendalian hama pascapanen telah banyak dikembangkan.
Kesemuanya berbasis pada pengetahuan ekologi serangga.
Ø Sifat
struktur penyimpanan secara umum adalah kondisinya yang stabil dibandingkan
lingkungan alami dan ketersediaan pangan yang melimpah. Karakter
penyimpanan ini menguntungkan hama gudang, walaupun adakalanya terjadi
kelangkaan sumber makanan. Serangga hama di penyimpanan, terutama hama-hama
penting adalah serangga yang telah teradaptasi pada lingkungan penyimpanan
dengan baik.
2
EKOSFERA
·
Ekosfera merupakan sistem alam yang sangat efektif dan
mempunyai daya dukung tinggi untuk memahami sistem kehidupan terselenggara
secara langgeng dimana ekosfera adalah lapisan bumi yang didalamnya terdapat
interaksi antara komponen biotik dan abiotik.
1.
Ekosfera Sebagai Sistem Penunjang Kehidupan
Bumi dimana kita berada dapat dibedakan dalam tiga
bagian lapisan, yaitu:
a.
Atmosfera (Udara)
Ø Lapisan
udara yang terdiri dari campuran berbagai gas yang menyelimuti suatu planet
baik planet bumi, merkurius, mars, jupiter, uranus, saturnus, venus, neptunus
dan lain-lain. Atmosfera ada di sekeliling kita mulai dari permukaan tanah
hingga jauh di angkasa sana.
Ø Manfaat/Fungsi
Lapisan Atmosfera (Atmosfir) Bumi, antara lain:
a.
Melindungi bumi dari benda-benda angkasa yang jatuh ke
bumi karena terkena gaya gravitasi bumi.
b.
Melindungi bumi dari radiasi ultraviolet yang
berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup dengan lapisan ozon.
c.
Mengandung gas-gas yang dibutuhkan manusia, hewan dan
tumbuhan untuk bernafas dan untuk keperluan lainnya seperti oksigen, nitrogen,
karbon dioksida, dan lain sebagainya.
d.
Media cuaca yang mempengaruhi awan, angin, salju,
hujan, badai, topan, dan lain-lain.
a.
Hidrosfera (Air)
Ø Pelapisan
yang terbentuk air di muka bumi, lautan, air tanah, salju, dan es yang menutupi
kulit bumi.Wilayah perairan yang mengelilingi bumi.Hidrosfera meliputi samudra,
laut, sungai, danau, air tanah, mata air, hujan, dan air yang berada di
atmosfera.Sekitar tiga perempat dari permukaan bumi ditutupi oleh air.
b.
Litosfera (Tanah)
Ø Lapisan
tanah dan batuan dari kerak bumi yang membentuk lapisan-lapisan pembentuk mantel
di bawah kerak bumi dan magma.
·
Fungsi – fungsi Ekosfera
Ekosfera mempunyai fungsi, sebagai berikut:
1.
Memperlunak iklim.
2.
Meresiklus
bahan kimia yang diperlukan makhluk hidup.
3.
Menimbun
bahan buangan/ limbah.
4.
Mengontrol lebih dari 95% dari semua hama tumbuhan,
penyakit padahewan dan manusia.
5.
Mengelola plasma nutfah yang luar biasa jumlahnya.
3
MATAHARI SEBAGAI SUMBER ENERGI UNTUK KEHIDUPAN DI MUKA
BUMI
·
Matahari merupakan sumber panas bumi dan menyediakan
energi untuk fotosintesis tumbuhan hijau.
·
Energi matahari juga merupakan tenaga penggerak dalam
siklus air, pemurnian air dan penggerak garam-garam di air laut untuk
menghasilkan air tawar yang sangat dibutuhkan oleh kehidupan.
·
Energi matahari yang sampai ke bumi berupa energi
radiasi yang memiliki kecepatan 30.000 km/detik.
·
Energi matahari yang terpancar dalam berbagai panjang
gelombang elektromagnetik, dari yang berenergi tinggi (sinar kosmis) sampai
yang berenergi rendah (gelombang radio).Diantara gelombang-gelombang yang
terpancar tersebut banyak yang berbahaya bagi kehidupan, tetapi karena adanya
lapisan ozon dan uap air maka gelombang tersebut dapat tersaring sehingga
sistem kehidupan dapat terbentuk sampai sekarang.
a. Manfaat
Matahari bagi Kehidupan
·
Matahari memiliki banyak manfaat dan peran yang sangat
penting bagi kehidupan seperti:
1
Panas matahari memberikan suhu yang pas untuk
keberlangsungan hidup organisme di bumi. Bumi juga menerima energi matahari
dalam jumlah yang pas untuk membuat air tetap berbentuk cair yang mana
merupakan salah satu siklus hujan, cuaca, dan iklim.
2
Cahaya matahari dimanfaatkan secara langsung oleh
tumbuhan berklorofiluntuk berlangsungnya proses fotosintesis.
3
Makhluk hidup yang sudah mati akan menjadi fosil yang
menghasilkan minyak bumi dan batu bara sebagai sumber energi.
4
Panel surya dipasang di atap rumah untuk menangkap
sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik.
5
Sel surya sudah banyak digunakan untuk kalkurator
tenaga surya.
6
Pergerakan rotasi bumi menyebabkan adanya siang dan
malam.
7
Karena gravitasi matahari sangat besar, matahari
menjadi penyatu planet – planet dan benda angkasa lain yang mengelilingin
C. Kesimpulan
kologi
merupakan kajian organisme hidup dalam rumahnya.Tetapi bila diartikan secara
keseluruhan, ekologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan-hubungan total
antara organisme dengan lingkungannya yang bersifat organik maupun anorganik
sedangkan ekosfera merupakan sistem alam yang sangat efektif dan mempunyai daya
dukung tinggi untuk memahami sistem kehidupan terselenggara secara langgeng.
Dalam
ekosfera segala sesuatu yang ada selalu saling terkait, misalnya udara berperan
dalam menawarkan air dan menjaga tumbuhan dan hewan untuk hidup, air menjaga
kehidupan tumbuhan dan hewan, tumbuhan menjaga kehadiran hewan serta mensiklus
air dan tanah, tanah menjaga tumbuhan dan hewan hidup serta mentawarkan air.
Semua hal itu tidak terlepas dari peran matahari sebagai sumber energi untuk
kehidupan di muka bumi.Sedangkan biosistem merupakan keseluruhan dari suatu
sistem kehidupan yang terdiri dari komponen biotik (tumbuhan, hewan, mikroba,
manusia) dan komponen abiotik.
Daftar
pustaka
Komentar
Posting Komentar